Loading...

Foke Berbesar Hati Terima Kekalahan

Terawangan: Aline Sahertian Pemilukada DKI putaran kedua tanggal 20 September 2012 menunjukkan hasil penghitungan cepat (Quick Qount) ...

Terawangan:
Aline Sahertian
Pemilukada DKI putaran kedua tanggal 20 September 2012 menunjukkan hasil penghitungan cepat (Quick Qount) pasangan Jokowi-Ahok unggul atas pasangan Foke-Nara. Lalu bagaimana dengan pasangan Foke-Nachrowi, apakah bisa menerima  kekalahan itu dan seperti apa kondisi Jakarta pasca pilkada putaran kedua?

    Sesaat setelah Pemilukada DKI putaran pertama yang berlangsung pada 11 Juli 2012 Jakarta dilanda musibah kebakaran di beberapa wilayah Jakarta hingga aksi teror. Kini pasca  putaran kedua Pemilukada DKI yang telah berlangsung tanggal 20 September 2012, musibah tersebut tentu tak diharapkan terjadi lagi. Untuk mengetahui apakah  Jokowi-Ahok, pasangan Gubernur dan Wakil Gubernur DKI terpilih mampu membuat kondisi Jakarta tetap aman dan tenang, serta bagaimana dengan pasangan yang kalah, The Politic mendatangi Paranormal Cantik dan Seksi Aline Sahertian.
    Disela waktu pertemuannya dengan beberapa  kliennya di kawasan Pondok Indah Mall Jakarta Selatan pada Rabu (12/9) Aline Sahertian dengan senang hati  menerangkan penerawangannya. “Soal aksi teror tidak ada sangkut pautnya dengan pemilukada DKI ini. Di negara demokratis teror pasti ada, jadi biarlah berlalu, tetapi melakukan strategi dengan kedaaan seperti itu bisa dibilang Jokowi lebih paham,” papar wanita berambut pirang ini.
    Menerawang kemampuan Jokowi nantinya jika terjadi kondisi seperti halnya setelah Pilkada DKI putaran pertama, Aline kemudian menggurat nama Joko Widodo dan langsung berujar,” Jokowi itu presentasinya lebih tinggi daripada rivalnya Fauzi Bowo. Jokowi presentasinya naik dalam tingkat keamanan, hukum dan lainnya, Pokoknya presentasi terbaiknya lebih tinggi. Premanisme bisa dikendalikan karena ia mengetahui dan mengerti dengan baik situasi Jakarta, dan berkomunikasi dengan level bawah. Jadi bisa dikatakan lebih supel.”
    Seperti diketahui, di kota Solo Jokowi juga telah terbukti sukses menertibkan para pedagang liar, preman dan lainnya sehingga menjadikan Solo kota yang aman. Selain itu ia juga dikenal ramah tamah pada semua kalangan khususnya level masyarakat bawah.
    Menerima. Aline juga menilai siapapun nanti yang akan menjadi pemimpin kota Jakarta, masyarakat akan lebih bisa menerima. Dan sosok Jokowi menurut Aline saat ini diidolakan hampir sebagian besar masyarakat, dan ini sungguh sangat fenomenal. “Jokowi itu bicaranya masuk akal, berbicara dengan melihat keadaan dimana tempat berpijak, berbicara dengan melihat kondisi yang ada. Dan kebaikan dia adalah berbicara mengenai apa yang bisa dapat ia lakukan untuk masyarakat. Dia bisa menyatu dengan masyarakat dan bisa sinkron dengan kapasitas yang dia miliki,”tutur Aline.
    Melihat kemenangan rival, tentu bukan hal yang mudah bagi salah satu pasangan yang kalah. Namun menurut penerawangan Aline, jika Jokowi-Ahok menang (sesuai hasil penghitungan cepat (Quick Qount) Fauzi Bowo akan bisa menerima kekalahannya dengan besar hati. “Fauzi itu sudah di level yang atas tapi dalam keadaan, tampilan, dan dalam level kehidupan bukan dalam level rasio, pemikiran, dan,  spritualitas.   Jadi Foke  akan lebih menerima kenyataan dengan hati yang besar, Karena toh dia pernah menjabat dan ia pernah merasakan. Jadi dia akan lebih bijak untuk melepaskan jabatannya,” ungkap Aline sambil melihat ke arah kertas yang digunakan untuk menerawang.
Aline juga memberikan sedikit nasihat spiritual kepada Jokowi “Berjalanlah dengan rahmat Tuhan. Dalam arti, semua yang nyata terkadang dari yang tidak nyata,” singkatnya. Sedangkan untuk pesaingnya ia hanya sedikit mengatakan,“Percayalah Allah Maha Besar,” ujar Aline.


Sidebar

Benarkah Jokowi Reinkarnasi Jenderal Soedirman?

    
Sosok Jokowi bak artis yang menjadi idola masyarakat dan kini sepak terjangnya sebagai Gubernur Terpilih DKI tengah menjadi sorotan banyak  orang. Di tangannya, masyarakat ibukota berharap impian Jakarta Baru menjadi nyata, baik di bidnag pendidikan, kesehatan, transportasi dan lainnya. Dukungan masyarakat hingga relawan terhadap Jokowi tak lepas dari harapan baru akan perubahan bagi kehidupan warga Jakarta. Bahkan selentingan kabar menyebutkan bahwa Jokowi merupakan sosok reinkarnasi dari salah satu Pahlawan Revolusi yakni Jenderal Soedirman.
    Dari penerawangan Aline Sahertian, juga  mengungkapkan hal itu.“Reinkarnasi memang ada, tetapi bagaimana dia merealisasikan reinkarnasinya itu yang mesti jeli kita lihat,” ujarnya. Aline menambahkan reinkarnasi tersebut bukan berarti seperti kondisi Jakarta sama dengan jaman Jenderal Soedirman dulu, namun menyesuaikan keadaan kota Jakarta pada saat ini.

ditulis oleh: Leonina K Lahama di dalam Tabloid The Politic
Terawang 1264725421703089281

Post a Comment

emo-but-icon

Home item

ADS

Popular Posts

Contact Us

Name

Email *

Message *

About Us

Aline Sahertian

Paranormal dan Aktris Indonesia